December 10, 2023

Sanggupkah Intel berkompetisi hadapi dua raksasa dunia?

VGA, slot gacor

Di situs resminya, Intel menyampaikan jika mereka telah melaunching kartu grafis yang siap berkompetisi dengan NVIDIA dan AMD di pasar global. Ada banyak baris dan mode yang mereka produksi, yaitu Intel ARC seri A (eskternal dan netbook) dan Intel ARC seri Profesional A. Well, sebenarnya, kompetisi kartu grafis di pasar global telah sebegitu ketatnya.

Bila berbicara mengenai processor, terang Intel masih unggul sebagai pimpinan pasar dibanding AMD yang sama powerful di bidang CPU. Tetapi, kartu grafis ialah hal berlainan karena ada beberapa faktor di situ. Sang biru Intel terang harus menantang jawara hijau dari NVIDIA sekalian tim merah AMD. Bila sebelumnya pernah sukses juga, Intel cuma punyai Intel HD sebagai kartu grafis yang dipandang terlemah di mata gamer.

sebelum kalian melanjutkan artikel ini kami ingin merekomendasikan situs slot online yang pastinya sangat gacor dan terpercaya no 1 di indonesia yaitu Aladdin138, dengan tingkat kemenangan yang sangat tinggi memudahkan kalian mendapatkan jackpot besar. yuk join sekarang!

So, bagaimana bukti munculnya Intel ARC di tengah-tengah kompetisi kartu grafis global? Yok, baca penjelasannya melalui artikel berikut!

1. Ada ketika yang kurang pas

Intel ARC digadangkan sanggup berkompetisi ketat dengan NVIDIA dan AMD yang telah terlebih dahulu menanamkan taringnya di dunia gaming. Tetapi, ada banyak faksi yang mengatakan jika peluncuran Intel ARC condong ada di waktu yang kurang tepat. Ini dapat dimengerti karena harga dari kartu grafis NVIDIA dan AMD sedang alami pengurangan karena turunnya trend mining yang sebelumnya sempat ramai sekian tahun kemarin. Misalnya, Intel Arc A380 yang di-launching pada 14 Juni 2022 kemarin. Walau telah di-launching semenjak Juni, banyak pengulas atau pengulas handphone yang baru mengulas perform gaming produk Intel itu dengan detil beberapa waktu sesudahnya. Bahkan juga, situs sama kelas Tom’s Hardware baru membahas Intel ARC di awal September 2022 dan hasilnya buruk untuk Intel.

2. Feature masih dipandang tanggung oleh gamer

Apa feature dari Intel ARC terkini? Untuk kelas menengah, Intel Arc A380 mempunyai feature yang cukup oke. VRAM 6 GB, angkatan GDDR6, DirectX 12 Ultimate, dan daya hemat 75W. Namun, produk itu cuma diberi memori bis sebesar 96 bit. Di mata penulis, benar ada suatu hal yang tanggung di situ. Memori bis 96 bit kelihatannya belum juga sanggup mengusung performa gaming di perform terbaik.

Perbandingan dengan kompetitornya, yaitu NVIDIA GTX 1650 Super. Dia telah diberi VRAM 4 GB, angkatan GDDR6, DirectX 12, dan daya sejumlah 100W. Sepintas, feature ke-2 nya seimbang. Tetapi, melihat memori bus-nya, terang GTX 1650 Super  lebih unggul di angka 128 bit. Tidak harus GTX 1650 Super, bila dibanding GTX 1650 versus standard juga, Intel ARC masih tetap ada di belakangnya 17 % seperti dibahas dalam Tech Tempat 24.

Bagaimana bila dibanding feature dari AMD RX6400? Well, sayang, Intel Arc A380 malah semakin ketinggalan jauh. Walau sebenarnya, AMD RX6400 cuma diberi memori interface sejumlah 64 bit. Nach, pada harga sama kelas, feature Intel ARC masih dipandang tanggung oleh banyak gamer di dunia.

3. Harga cukup berkompetisi

Nach, untungnya, Intel masih ingin bertoleransi dalam menetapkan harga. Sama seperti yang kita mengetahui, processor Intel populer dengan kualitas bagus dan harga yang sedikit tinggi. Tetapi, ini tidak berlaku untuk VGA mereka. Ya, di beberapa toko online, NVIDIA GTX 1650 dipasarkan harga Rp2,6 juta-an. Adapun, AMD RX6400 ada di angka yang lebih kurang sama dengan.

Bagaimana dengan Intel? Di pasar Amerika Serikat, Intel Arc A380 dipasarkan harga 140 dolar AS atau Rp2 juta. Bila dapat terus ada di bawah Rp2,lima juta saat dipasarkan di Indonesia, kemungkinan ini bisa menjadi peta kompetisi yang ketat di bidang menengah. NVIDIA GTX 1650 dan AMD RX6400 mempunyai perform lebih bagus, tapi Intel Arc A380 bernilai tambah murah. So, kita nantikan saja kedatangan VGA sang biru di pasar online Indonesia.

4. Supplier besar dibalik kompetisi kartu grafis

Belumlah diketahui apa supplier-vendor besar akan turut melaunching VGA bermanufaktur Intel ARC. Masalahnya gamer masih stabil pada dua opsi khusus, yaitu NVIDIA dan AMD. Tetapi, beritanya Intel telah memperoleh beberapa supplier besar di China untuk pasarkan kartu grafis bikinan mereka di Asia.

Nach, kelihatannya, ASrock juga tidak ingin kalah membuat GPU bermanufaktur Intel. Menurut situs PCMag, produk ASrock Intel Arc A380 bisa didapat di pasar Asia. Pasti ini jadi hal baik untuk Intel ingat awalnya supplier populer China, Gunnir, sudah melaunching kartu grafis bermanufaktur Intel ARC.

Dalam pada itu, hingga kini cukup banyak netbook yang dibuat dan menggunakan Intel ARC didalamnya. Terhitung dari MSI, ASUS, HP, Samsung, dan Lenovo mulai membuat netbook berbasiskan Intel dengan teman VGA yang sama bermanufaktur Intel, yaitu seri Intel Arc A370M.

5. Jalan masih panjang

Salah satunya pekerjaan berat Intel ialah memberikan keyakinan supplier besar dunia jika produk Intel ARC sanggup berkompetisi dengan tegas dengan NVIDIA dan AMD. Kita mengetahui jika ASUS, MSI, Evga, Palit, GIGABYTE, Sapphire, Vurion, Zotac, Galax, dan ASrock sebagai jejeran supplier besar yang telah sukses melaunching kartu grafis berbasiskan tehnologi NVIDIA dan AMD.

Nach, tidak cukup rasanya untuk Intel bila cuma jual produk VGA mereka di pasar Asia, khususnya China. Sebuah jalan yang panjang dan kemungkinan penuh liku bila harus berkompetisi dengan NVIDIA dan AMD di pasar global. Mereka tidak cuma mempunyai pangkalan kuat di China, tetapi Eropa, Amerika, India, bahkan juga Indonesia sebagai pasar prospektif.

Sampai di sini, kamu sudah tahu deskripsi mengenai peta kompetisi yang akan ditemui oleh Intel ARC sebagai pendatang baru. Bermodal nama besar di dunia processor, Intel kelihatannya cukup optimis produk baru kartu grafis mereka. So, kita nantikan saja aksi mereka di tengah-tengah dunia gaming, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *