AC Milan sukses merampas scudetto dari Inter Milan di Serie A 2021/2022. Gelar ini hapus dahaga yang sudah berjalan sepanjang 11 tahun. Luar biasanya, AC Milan keluar sebagai juara melalui tim muda.
Bingung mau taruhan judi bola yang aman dan terpercaya dimana? Yuk langsung aja pasang taruhan mu di Mantap168 situs judi bola terbesar dan terpercaya seindonesia.
Meskipun begitu, tim Stefano Pioli ini disertai beberapa pemain eksper. Beberapa salah satunya sebelumnya pernah jadi juara di liga hebat Eropa yang lain. Tidaklah heran bila tim muda ini juga mempunyai mentalitas juara yang memberikan keyakinan.
1. Olivier Giroud
Olivier Giroud langsung menyembahkan gelar untuk AC Milan pada musim pertamanya di San Siro. Penyerang berumur 35 tahun ini dihadirkan dari Chelsea pada harga 1 juta euro saja.
Walau telah dikonsumsi umur, ia masih jadi mesin pencetak gol yang mematikan. Giroud sukses cetak 11 gol dari 29 performa di Serie A.
Mentalitas juara telah terpatri pada diri pemain dari Prancis ini. Sejauh profesinya, ia sudah rasakan juara di tiga persaingan hebat Eropa: Ligue 1 Prancis, English Premier League, dan Serie A Italia. Ia mengumpulkan piala Liga Champions Eropa dan Liga Europa dan jadi artis penting saat Prancis memenangkan Piala Dunia 2018.
2. Mike Maignan
AC Milan jadi club dalam jumlah kecolongan sedikitnya (31 gol) di Serie A 2021/2022. Perolehan ini tidak terlepas dari peranan besar Mike Maignan.
Ia sukses jadi alternatif Gianluigi Donnarumma. Ia bahkan juga dipilih sebagai penjaga gawang terbaik Serie A musim ini.
Penjaga gawang asal Prancis ini dihadirkan dari LOSC Lille pada musim panas 2021 cukup dengan mahar 15 juta euro atau sekitaran Rp230 miliar. Perform bagus terlebih dulu ia perlihatkan pada musim awalnya di Lille. Ia sukses bawa club itu juara Ligue 1 gusur Paris Saint-Germain.
3. Theo Hernandez
Semenjak tergabung dengan AC Milan pada musim panas 2019, Theo Hernandez menjelma menjadi satu diantara fullback terbaik di Eropa sekarang ini. Ia sudah mengumpulkan 20 gol dan 23 assist dari 122 performa untuk Rossoneri. Awalnya, talenta besarnya tersia-siakan di Real Madrid.
Ia cuma jadi lapisan untuk Marcelo. Theo Hernandez mainkan 23 laga untuk Real Madrid. Meskipun begitu, ia jadi sisi saat El Real raih gelar Liga Champions 2017/2018.
4. Alessandro Florenzi
Alessandro Florenzi dihadirkan dari AS Roma sebagai pemain utang pada musim panas 2021. Ia didapuk sebagai lapisan Davide Calabria pada posisi fullback. Meskipun begitu, ia mempunyai imbas besar dalam jaga mentalitas beberapa pemain muda.
Performnya juga cukup bagus dengan cetak dua gol dari 24 performa Serie A. Gelar Serie A jadi piala ke-4 dalam profesinya.
Musim awalnya, ia rasakan gelar Ligue 1 dan Piala Liga bersama Paris Saint-Germain. Ia memperoleh titel juara Piala Eropa 2020 bersama Tim nasional Italia.
5. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic ialah satu diantara sedikit pemain yang dulu pernah jadi juara di empat liga hebat Eropa. Pemain dari Swedia ini ialah seorang petualang. Sejauh profesinya ia sudah bela delapan club berlainan.
Luar biasanya, ia selalu sukses menyembahkan gelar untuk team yang ia bela. Demikian juga saat bela AC Milan. Walau sebenarnya umurnya sekarang ini sudah mencapai 40 tahun.
Awalnya, ia sebelumnya pernah jadi juara lokal bersama Ajax, Inter Milan, dan Barcelona. Tidaklah heran bila Zlatan Ibrahimovic mempunyai mentalitas juara yang hebat.
Tim penuh bintang kadang belum cukup buat menyembahkan gelar untuk suatu club. Diperlukan mentalitas yang kuat dan pemain eksper untuk dapat mengalahkan persaingan hebat Eropa.
Gabung sekarang juga di Mantap168, agen judi bola terbesar dan terpercaya seindonesia, tersedia berbagai game yang pastinya seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus menarik yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.
